
Hariannetwork.com – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi telah menyelesaikan evaluasi kinerja triwulan II di hadapan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Rabu (20/3).
Dari evaluasi tersebut, Evaluator Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI memberikan sejumlah catatan.
Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB, Lalu Hamdi mengatakan bahwa tim evaluator menekankan kepada Pj Gubernur NTB untuk bisa menuntaskan tugas yang diberikan pemerintah pusat kepada Daerah.
“Fokus dari pada evaluasi ini sebagian besar untuk melihat sejauh mana kita bisa mengendalikan inflasi, supaya bisa sesuai ditargetkan oleh pusat 2,5 persen boleh lebih satu boleh kurang satu,” kata Hamdi, Dikutip dari TribunLombok, Minggu (24/3/2024).
Selain inflasi, evaluasi lain yakni Pemprov NTB diminta untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem agar dapat diselesaikan tahun 2024 dengan target angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen.
Baca juga: BMKG Jelaskan Alasan Gempa Susulan di Bawean Memiliki Kekuatan Lebih Besar
Dan catatan evaluasi berikutnya yakni terkait dengan penurunan stunting di wilayah NTB.
Pemerintah pusat menekankan agar angka stunting di NTB bisa mencapai 14 persen pada tahun ini.
Baca juga: Jalan Tol Trans Jawa Diprediksi Jadi Jalur Favorit Selama Mudik Lebaran, Segini Tarifnya
Progres penurunan stunting di NTB cukup baik, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) stunting di NTB turun menjadi 24,6 persen dari 32,7 persen.
Sementara catatan lainnya kata Hamdi termasuk pada program-program unggulan, investasi dan serapan daerah termasuk pengurangan angka pengangguran.
Editor : Tim Redaksi
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik http://hariannetwork.com