Hariannetwork.com – Universitas Diponegoro (Undip) akhirnya memberikan tanggapannya terkait kasus viral seorang mahasiswinya (CMJ), yang dituduh menggunakan uang beasiswa secara tidak tepat.
Mahasiswi tersebut menjadi sorotan publik setelah diduga berasal dari keluarga mampu dan menunjukkan gaya hidup mewah dengan uang bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Baca juga: Komitmen Besar PWI Jember Bagikan Bansos Bagi Masyarakat yang Membutuhkan
Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, Utami Setyowati, mengonfirmasi bahwa mahasiswi bernama CMJ, mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip, menjadi perbincangan di media sosial.
“Kami telah melakukan tindak lanjut berupa pemanggilan dan survei ke tempat tinggal mahasiswa yang diduga menerima KIP Kuliah,” ungkap Utami pada Rabu (1/05/2024).
Menurut Utami, CMJ awalnya memenuhi syarat untuk menerima KIP Kuliah saat mendaftar, sesuai mekanisme yang ditetapkan oleh Undip.
Baca juga: Ratusan Wartawan di Jatim Ikuti OKK di Jember untuk Peringati HPN 2024
Namun, seiring berjalannya waktu, CMJ menjadi selebgram yang mendapatkan penghasilan dari konten-kontennya di media sosial.
“Undip akan mempertimbangkan kelanjutan pemberian bantuan KIP Kuliah,” tambahnya.
Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek juga mengakui kasus tersebut. Abdul Kahar, Kepala Puslapdik, menyatakan bahwa mahasiswa tersebut sudah mengundurkan diri sebagai penerima KIP Kuliah.
Kahar juga mengajak perguruan tinggi untuk melakukan seleksi ketat terhadap penerima KIP Kuliah, mengingat pentingnya memastikan bantuan tersebut tepat sasaran sesuai kriteria yang berlaku.
Editor :Tim Redaksi
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik https://hariannetwork.com
