Semarang, 17 Desember 2024 – Untuk mendukung promosi Desa Wisata Kandri, mahasiswa KKN Tematik Universitas diponegoro (Undip) Zaky Arkan tahun ini memperkenalkan leaflet promosi yang dirancang menarik dan informatif. Leaflet ini memuat informasi lengkap mengenai kegiatan budaya, potensi alam, kuliner khas, serta pilihan paket wisata edukasi yang ditawarkan desa.
“Leaflet Desa Wisata Kandri ini merupakan kebutuhan dari pengelola wisata, yaitu Pokdarwis Pandanaran sebagai salah satu media promosi wisata,” Ujar Zaky
Desa Wisata Kandri, yang telah lama dikenal sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan alam, kini semakin memperluas daya tariknya dengan promosi kreatif melalui media leaflet. Leaflet ini menyajikan keunikan tradisi seperti Sesaji Rewandha, Nyadran Kali, dan Nyadran Kubur yang menjadi daya tarik tahunan. Selain itu, pengunjung dapat menemukan informasi tentang wisata edukasi seperti pelatihan seni, pertanian, dan kegiatan interaktif lainnya, termasuk lukis caping dan wisata perahu.
Menurut salah satu koordinator Pokdarwis Pandanaran Desa Wisata Kandri, leaflet ini tidak hanya menjadi alat promosi tetapi juga panduan praktis bagi wisatawan. “Desainnya dibuat sederhana dan mudah dipahami, sehingga pengunjung dapat langsung memilih paket wisata sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya.
Selain memberikan informasi, leaflet ini juga dirancang dengan visual yang menarik untuk meningkatkan daya tarik pembaca. Informasi mengenai paket wisata disusun dengan rapi, dilengkapi dengan harga, kegiatan, serta kontak yang dapat dihubungi. Hal ini mempermudah wisatawan dalam merencanakan kunjungan mereka.
Nantinya Leaflet ini akan membantu aspek pemasaran Desa Wisata Kandri dengan membagikannya ke berbagai mitra wisata lokal dan forum-forum pelaku wisata di Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan, terutama dari wisatawan domestik dan sekolah-sekolah yang mencari destinasi wisata edukasi.
Leaflet ini tidak hanya memperkuat promosi Desa Kandri tetapi juga menciptakan peluang kerja sama dengan pihak eksternal. Dengan format yang fleksibel, paket wisata dalam leaflet dapat disesuaikan untuk berbagai segmen pengunjung, termasuk anak-anak hingga wisatawan mancanegara.
Lebih jauh lagi, penggunaan leaflet ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya promosi wisata berbasis lokal. Desa Kandri dapat terus memperbarui konten leaflet sesuai dengan perkembangan tren wisata untuk memastikan daya saingnya tetap terjaga.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana, seperti pembuatan leaflet mampu membawa dampak besar dalam memperkuat identitas Desa Wisata Kandri sebagai destinasi unggulan.
