Hariannetwork.com – Setelah ramai terjadinya kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak beberapa waktu ini, akhirnya menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan kabar baik.
Kementerian Kesehatan mendatangkan Fomepizole yang diharapkan dapat menjadi penawar bagi penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak.
Sebelumnya diberitahukan bahwa banyak anak-anak menderita gagal ginjal akut yang diduga disebabkan oleh obat cair sirup yang mengandung ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa hasil dari Fomepizole dinyatakan baik,setidaknya tujuh dari sepuluh pasien dinyatakan sembuh dan tiga diantaranya tidak memburuk.
Baca juga: Di Jerman SBY Serukan Pemimpin Dunia Bersatu
“Obatnya kan kita baru coba fomepizole. Hasilnya di RSCM, biasanya kalau masuk 5 hari, 60 persen meninggal. Ini dari 10 yang masuk, 7 sembuh dan 3 tidak memburuk,” ujar Menkes di Plaza Barat GBK, Minggu (30/10/2022).
Pendistribusian obat ini telah dilakukan secara menyeluruh dan diharapakan kasus gagal giinjal akut pada anak dapat teratasi.
Sejauh ini dari jumlah Fomepizole yang ada sebagian besar didatangkan dari Jepang dengan jumlah 200 vial, 30 vial dari Siangapura dan 16 vial dari Australia.
Dapatkan berita dan informasi lainnya caranya dengan klik http://hariannetwork.com
