Beranda NEWS Dengan Semangat Kolaborasi, Pengusungan RM Margono Sebagai Pahlawan Nasional Perlu Menjadi Sosok...

Dengan Semangat Kolaborasi, Pengusungan RM Margono Sebagai Pahlawan Nasional Perlu Menjadi Sosok Yang Inspiratif Untuk Generasi Mendatang

0
Diskusi dan penyerahan laporan riset Sygma dan secara simbolik menandai kolaborasi antara sygma research

Hariannetwork.com – Komunitas masyarakat Banyumas di perantauan yang tergabung dalam Paguyuban Seruan Eling Banyumas yang disingkat Seruling Mas, bertekat mendukung dikukuhkannya RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional.

Pengusungan RM Margono sebagai Pahlawan Nasional didukung dengan semangat silaturahim sebagai bentuk kolaborasi sebagaimana yag sering diucapkan oleh Sekjend Seruling Mas, Sugeng S.

Menurutnya, mendorong Pahlawan Nasional harus merupakan hasil dari kesepakatan masyarakat secara luas yang berupa kolaborasi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti tim riset, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, dan juga komuniatas jurnalis serta bukan atas dasar kepentingan pribadi atau kelompok.

Ketua Paguyuban Seruan Eling Banyumas (Seruling Mas) Wisnu Suhardono juga mendukung penuh RM Margono sebagai Pahlawan Nasional karena memang kelayakannya dalam berkontribusi besar terhadap membangun ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.

“Beliau bukan hanya perintis lembaga keuangan nasional, tetapi juga seorang pemikir yang menciptakan sistem ekonomi berbasis gotong royong,” ujarnya.

Baca Juga: AKSI Jawa Timur Gelar FGD, Seluruh Stakeholder Sepakat Mendukung Pendirian Koperasi Desa Merah Putih

Kemudian, Ketua Tim Riset Sygma Research and Consulting atau SRC, Ken Bimo Sultoni mengatakan sejauh ini tim sudah mengumpulkan beberapa data baik secara akademis maupun data empiris di lapangan dengan kesimpulan bahwa RM Margono memiliki kelayakan dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional.

Tim Riset SRC, yang terdiri dari beberapa mantan aktivis muda memiliki semangat yang tinggi dalam menginisiasi penguatan RM Margono untuk dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional dengan terus berupaya memenuhi seluruh berkas dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan Pahlawan Nasional.

“Sygma berencana akan menganugrahi gelar untuk RM Margono Djojohadikusumo sebagai Bapak Perbankan Nasional atas jasa-jasanya dalam merintis Bank Negara Indonesia dan sejumlah institusi perbankan serta institusi ekonomi lainnya di Indonesia,” kata Dosen Universitas Negeri Surabaya itu.

Sementara Itu, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat menerima Tim Sygma Research and Consulting menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Tim Riset SRC dan para pihak termasuk dalam hal ini Seruling Mas sebagai paguyuban warga Banyumas dalam mendorong tokoh putra asli Banyumas, RM Margono Djojohadikusumo memperoleh penghormatan yang layak, karena beliau tokoh yang telah berjasa khususnya dalam kontek perekonomian dan perintis perbankan nasional termasuk institusi koperasi.

Sadewo menyatakan bahwa ia sangat bangga Banyumas punya RM Margono yang luar biasa Pengabdiannya dengan memberikan sumbangsih penting untuk bangsa dan negara.

“SRC dan Senior-Senior yang tergabung dalam Seruling Mas serta para pihak lainnya monggo dilanjutkan langkah perjuangannya untuk Eyang RM Margono, Pemkab Banyumas akan mendukung penuh beliau memperoleh penghormatan, karena beliau sangat berhak untuk memperoleh itu [gelar pahlawan]. InsyaAllah Pemkab tengah berdiskusi dengan para pihak agar ada ruas jalan di Kota Purwokerta yang terpapang nama RM Margono. Warga Banyumas patut berbangga punya tokoh sebesar RM Margono dengan segenap torehan tapak sejarah pengabdiannya,” kata Sadewo awal pekan lalu.

Disisi Lain, ketika wawancara dengan Tim Riset SRC, Bupati Lumajang Indah Amperawati mengaku terkejut dan ikut senang ketika mendapatkan informasi bahwa Kabuaten Lumajang pernah disebut dalam salah satu tulisan RM Margono ketika membentuk koperasi pertama di Indonesia.

“Kami sangat berbesar hati mengetahui bahwa Lumajang memiliki keterkaitan sejarah dengan perjuangan RM Margono dalam membangun ekonomi kerakyatan,” ujar Indah yang berjanji untuk mendalami dan berupaya menemukan lokasi jejak Koperasi Lumbung Rukun Tani di Kec. Rowokangkung tersebut.

Guru Besar Universitas Airlangga yang juga Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Purnawan Basundoro yang juga asli putra kelahiran Banyumas menyatakan kegembiraannya setelah mendengar kabar bila usulan Sygma Research and Consulting tentang RM Margono mendapat dukungan banyak pihak dan perlu sinergi berbagai unsur akademisi, ahli dan praktisi perbankan, ahli koperasi, sejarawan, wartawan dan peneliti dan unsur masyarakat lainnya bekerja sama guna mengungkap tabir besar yang selama ini menyelimuti figur besar putra asli Banyumas itu.

“Perlu kerjasama berbagai pihak agar profil utuh RM Margono bisa tergambarkan secara komprehensif sehingga bisa menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” kata Purnawan.

Sementara itu pada saat yang sama, Rudi Arifyanto, Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang juga mantan Pj Bupati Sampang itu mengatakan bahwa pihaknya sering diajak diskusi oleh SRC terkait sosok RM. Margono Djojohadikusumo, saat dirinya masih bertugas di Jawa Timur.

Rudi memberikan dukungan penuh atas inisiasi tim riset SRC yang terdiri atas anak-anak muda mantan aktifis dan siap memfasilitasi metodologi riset yang digunakan.

“Eyang RM Margono adalah sosok pemikir dan Intelektual Aktor terkait sejumlah Institusi institusi penting baik sebelum masa kemerdakaan maupun di era kemerdekaan dan tapak jejak sejarahnya terukir nyata dalam berbagai tulisan dan buku buku karya beliau, meskipun masih terdapat banyak misteri yang belum terungkap disaat semakin mengenal sosok asli Banyumas itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Diskusi Publik Revisi UU Kejaksaan: Antara Efektivitas Hukum atau Kepentingan Kekuasaan

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi inisiasi Sygma Research and Consulting yang telah menggagas RM Margono to be the hero.

“Bangga untuk adik-adik Sygma yang menggagas pertama usulan gelar pahlawan itu dan digelar di Aula PWI Jatim pada Jumat [25/10/2024] lalu. Semakin bangga kala mendengar ada kalabborasi berbagai pihak dalam pengusulan itu yang di motori pemkab Banyumas. Sukses kagem Pemkab Banyumas dan semua pihak yang berkolaborasi,” kata Lutfil Hakim.

Disisi lain, Ketua Umum SMSI Jawa Timur, Sokip menyatakan setuju dengan pernyataan Sekjend Seruling Mas untuk melibatkan semua elemen masyarakat.

“Secara pribadi kami [SMSI Jatim] mendorong inisiatif generasi muda seperti tim riset SRC untuk mentauladani kepahlawanan Bapak Margono Djojohadikusumo,” kata Sokip.

Budayawan Jember Miftahul Rahman menyatakan keheranannya dengan temuan tim riset SRC.

“Ternyata masih banyak tokoh-tokoh besar bangsa yang berada di balik layar atau diselimuti misteri. Beliau-beliau itu memiliki jasa yang sangat besar tetapi nyaris terlupakan,” kata budayawan yang dikenal dengan panggilan Memet itu.

Hal ini juga mendapatkan sorotan dari Kepala Desa Kasegeran, Kec. Cilongok Kab. Banyumas, Achmad Saifuddin, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Kepala Desa Se-Indonesia (AKSI), saat ditemui Tim Riset SRC turut memberikan pandangannya.

“Sosok RM Margono Djojohadikusumo tidak bisa dilepaskan dari instrumen penting perekonomian nasional baik dalam proses pendirian BNI maupun langkah-langkah beliau bersama sahabatnya Bung Hatta dalam menginisiasi pendirian perkumpulan-perkumpulan ekonomi pribumi dan koperasi yang menjadi motor perekonomian di era kolonial” kata Saifuddin yang juga Ketua Umum Asosiasi Kepala Desa “SATRIA PRAJA” Kabupaten Banyumas itu.

kemudian, secara terpisah, mantan Pj Bupati Pidie Ir. H Wahyudi yang mendapat penghargaan dari SMSI sebagai Tokoh Rekonsiliasi di Aceh menyatakan bahwa dengan keberadaan Wakil Presiden saat ini.

“Sudah saatnya generasi muda atau kaum milenium yang berbicara, berinisiasi dan berkiprah, bukan hanya dekte-dekte masa lalu,” kata Wahyudi.

Alumnus Universitas Jember itu merasa antusias atas inisiatif kelompok SRC yang berisi anak muda progresif untuk mengangkat RM Margono yang mengusung konsep-konsep ekonomi kerakyatan.

“Ini menunjukkan Tim Riset SRC juga mendalami berbagai konsep ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan yang jadi basis pemikiran originil RM Margono,” kata mantan Kabinda NTB itu.

Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik https://hariannetwork.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here