Hariannetwork – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Acara tersebut berlangsung di Al-Azhar Convention Center pada Rabu (18/12/2024) dan dihadiri hampir 2.000 mahasiswa. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya tekad, ketekunan, dan kerja keras dalam menuntut ilmu demi kemajuan bangsa.
Presiden Prabowo juga menyoroti nilai inklusivitas, persatuan, dan toleransi sebagai landasan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mendorong para mahasiswa untuk mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh besar, termasuk Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang dikenal sebagai simbol toleransi dan inklusivitas.
“Saya bersyukur saudara-saudara memilih belajar di Universitas Al-Azhar, universitas yang sangat bersejarah. Universitas Islam ini mengajarkan pelajaran Islam yang damai, sejuk, moderat, tidak mengajarkan kebencian, dan tidak mencari kesalahan, tetapi mencari titik temu,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo mengenang kedekatannya dengan Gus Dur, yang menurutnya adalah pemimpin muslim yang mampu merangkul seluruh elemen masyarakat di Indonesia. “Gus Dur saya kenal dekat, pemimpin muslim, Ketua Umum NU, datang dari keluarga syekh besar kita, keluarga Tebuireng. Tapi beliau pemikirannya sangat luas, akhlaknya sangat baik, beliau merangkul semua, beliau menjadi tokoh muslim yang sangat terkenal sebagai tokoh inklusivitas, tokoh yang melindungi semua minoritas,” katanya.
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengingatkan mahasiswa akan pentingnya menghormati keberagaman, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Ia menegaskan perlunya kerja sama antaragama, suku, dan ras untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
“Marilah kita bekerja sama satu dengan yang lain, bekerja sama dengan semua bangsa, bekerja sama dengan semua agama lain, semua suku, semua ras, karena kita memiliki cita-cita yang sama. Kita ingin hidup yang lepas dari ketakutan dan ancaman,” tuturnya.
Selain itu, Prabowo memotivasi mahasiswa untuk memanfaatkan waktu di Mesir untuk menimba ilmu dan berbuat baik bagi bangsa. Ia memberikan semangat kepada para mahasiswa untuk tetap tegar menghadapi berbagai tantangan, termasuk berada jauh dari keluarga.
“Tidak gampang sekolah di negara orang, jauh dari keluarga. Saya percaya saudara tabah, teguh, dan tegar menghadapi kesulitan. Selamat belajar, selamat berjuang,” pesan Prabowo mengakhiri sambutannya.
Pertemuan ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa Indonesia di Kairo, yang merasa terinspirasi dan mendapat suntikan semangat dari Presiden Prabowo untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
