
Hariannetwork.com – Dalam rangka peningkatan mutu program studi, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) menyelenggarakan rapat koordinasi persiapan akreditasi empat program studi di lingkungan Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial (FBIS) pada Kamis (17/4/2025) bertempat di Aula lantai 6 Kampus Tanjung Duren.
Empat Program Studi tersebut diantaranya, Program Studi Manajemen, Program Studi Akuntansi, Program Studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Sastra Inggris, yang masa berlaku Akreditasinya akan berakhir pada tahun 2026.
Hadir dalam kegiatan rapat tersebut Wakil Rektor I Bidang Akademik, Ir. Margono Sugeng, M.Sc., Ketua LPM, Sri Hesti, M.I.Kom., Dekan FBIS, Caturida Meiwanto, Ph.D., para Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta dosen tim penyusun borang akreditasi.
Ir. Margono Sugeng, M.Sc., dalam paparannya menegaskan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi masa reakreditasi.
Ia menyampaikan bahwa seluruh program studi di UNDIRA telah memperoleh peringkat akreditasi, namun akreditasi memiliki masa berlaku yang perlu menjadi perhatian bersama.
“Alhamdulillah, semua program studi telah mendapatkan peringkat akreditasi. Namun sebagaimana kita tahu, akreditasi memiliki masa berlaku, sehingga sudah semestinya kita harus segera menyiapkan proses reakreditasi program studi dalam waktu yang sudah ditentukan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan bahwa reakreditasi juga merupakan kesempatan untuk mengevaluasi dan memperkuat komitmen institusi terhadap mutu pendidikan, sehingga seluruh tim diharapkan dapat menyiapkan dokumen dan instrumen akreditasi dengan sebaik mungkin.
Baca juga: Upaya Tingkatkan Penerimaan Hibah Dikti, LRPM Undira Gelar Coaching Clinic Untuk Dosen
Sementara itu, Ketua LPM UNDIRA, Sri Hesti, M.I.Kom., dalam pemaparannya menyampaikan bahwa proses reakreditasi ini harus dimaknai sebagai momentum untuk memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa.
“Akreditasi ini merupakan potret implementasi SPMI dalam rangka memberikan yang terbaik untuk mahasiswa UNDIRA” ujarnya.
Menurutnya, akreditasi harus dilihat sebagai proses refleksi institusi – tentang bagaimana program studi telah menjalankan tri dharma perguruan tinggi, serta bagaimana Continuous Quality Improvement (CQI) juga dapat terus dijaga untuk mewujudkan program studi Unggul dan berdaya saing.
Pada acara tersebut, Ketua LPM juga memaparkan alur kerja tim, instrumen yang harus disiapkan masing-masing program studi, serta dukungan teknis yang akan diberikan LPM selama proses reakreditasi tersebut.
Melalui rapat koordinasi ini diharapkan seluruh tim dari masing-masing program studi dapat segera menyiapkan instrumen yang dibutuhkan sehingga Program Studi dapat meraih hasil akreditasi yang maksimal.
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik https://hariannetwork.com