
Hariannetwork.com – Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. Agus Haryono menekankan pentingnya publikasi ilmiah berkualitas bagi dunia akademis dan ekonomi negara.
Dalam Indonesia Research Summit-Editage di Jakarta, Agus menyatakan bahwa publikasi ilmiah tidak hanya krusial bagi kalangan akademisi, tetapi juga memegang peran besar dalam kerja sama bilateral dan multilateral antarnegara.
“Publikasi ilmiah tidak hanya penting bagi akademis tapi juga dalam hal bangsa dan negara kita ketika melakukan kegiatan kerja sama bilateral maupun multilateral dengan negara lain,” katanya dalam acara Indonesia Research Summit-Editage di Jakarta, dikutip dari Antara Sabtu (4/3/2024).
Agus menyoroti bahwa kualitas publikasi ilmiah terlihat ketika penelitian berhasil mencapai tingkat internasional, dengan keberhasilan diukur melalui pencapaian tersebut.
Meskipun menyadari bahwa publikasi bukan tujuan utama penelitian, ia menegaskan pentingnya publikasi sebagai sarana untuk mendapatkan review dari para ahli di bidang terkait.
Menurut Agus, bila penelitian sudah dipublikasikan dan direview oleh komunitas ilmiah secara benar, maka penelitian tersebut memiliki kualitas dan keabsahan yang baik.
Khususnya jika penelitian dapat dipublikasikan di jurnal internasional, maka penilaiannya berasal dari individu yang sangat ahli dalam bidang tersebut.
Baca juga: HMI Cabang Semarang Siap Menyukseskan Pemilu Serentak 2024, Ketua Umum: HMI Harus Terlibat Aktif
Agus menekankan bahwa publikasi ilmiah tidak hanya penting secara akademis, melainkan juga sangat berperan saat pemerintah melakukan negosiasi dengan negara lain terkait perdagangan, perindustrian, ekspor, impor, dan aspek lainnya.
Publikasi ilmiah berkualitas menyediakan data konkret yang membantu pemerintah dalam menjalankan kerja sama bilateral dan multilateral dengan negara lain.
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik http://hariannetwork.com