Beranda NEWS HMI FISIP Undip Gelar Pelatihan Menulis Book Chapter, Narasumber: Syarat Dasar Menjadi...

HMI FISIP Undip Gelar Pelatihan Menulis Book Chapter, Narasumber: Syarat Dasar Menjadi Penulis adalah Disiplin Sebagai Pembaca

0
HMI Fisip Undip
Suasana Diskusi dalam acara Pelatihan Menulis Book Chapter yang diselenggarakan HMI Komisariat Fisip Undip, Minggu (5/5/2024).

Hariannetwork.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar “Pelatihan Menulis Book Chapter” pada Minggu (5/5/2024).

Pelatihan yang dihadiri oleh belasan kader HMI Fisip Undip ini merupakan bagian dari program kerja organisasi untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan menulis bagi pengurus maupun kader mereka.

Untuk mengoptimalkan kegiatan ini, HMI Fisip Undip bekerja sama dengan Lingkar Kajian Kolaboratif (LKK), sebuah lembaga yang memiliki jaringan narasumber dan mentor menulis yang luas.

Baca juga: HMI FISIP Undip Berbagi Paket Berkah Ramadhan Kepada Masyarakat Marginal di wilayah Tembalang

Salah satu narasumber dalam pelatihan ini adalah Hendra Try Ardianto, MA, seorang pegiat di LKK yang juga selaku dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan Undip.

Hendra, yang memiliki pengalaman panjang sebagai editor dan penulis di berbagai media dan jurnal, memberikan wawasan dan pandangan mendalam tentang dunia menulis.

Dalam sesi pelatihan tersebut, Hendra menyampaikan bahwa salah satu syarat dasar menjadi penulis yang baik adalah memiliki disiplin sebagai pembaca.

Baca Juga: Gelar Simposium Kepemudaan, HMI Cabang Semarang Ajak Kader Berperan Menangkal Radikalisme

“Syarat dasar menjadi penulis adalah harus memiliki disiplin sebagai pembaca, tanpa memiliki tradisi membaca, mustahil rasanya seorang bisa menjadi penulis yang bagus,” ungkapnya.

Selain itu, Hendra juga mengulas berbagai aspek menulis mulai dari ciri tulisan yang bagus, struktur tulisan yang baik, hingga teknis seperti cara membangun argumentasi dan mengutip yang benar.

Sesi dialog antara narasumber dan peserta juga berlangsung dengan suasana yang cukup cair.

Salah satu peserta, Dafa Riansyah, mahasiswa Administrasi Publik angkatan 2022, menanyakan tentang batasan dalam membuat judul tulisan yang menarik tanpa terkesan berlebihan.

Baca juga: HMI Cabang Semarang Siap Menyukseskan Pemilu Serentak 2024, Ketua Umum: HMI Harus Terlibat Aktif

Hendra menjawab bahwa judul tulisan haruslah menarik dan mudah dipahami, namun tetap mencerminkan isi tulisan secara akurat.

“Semua judul titik acuannya jelas, cuma 2 hal, menarik dan mudah dipahami. Meski demikian, membuat judul bombastis tetap harus mengaju pada isi tulisan, jangan sampai judulnya saja yang bombastis, tetapi isinya tidak menarik sama sekali. Resiko judul yang terlalu bombastis, tetapi bom-nya tidak meledak setelah selesai membaca, pembaca kecewa” jawabnya.

Pelatihan ini berlangsung dengan suasana yang antusias dan penuh inspirasi.

Para peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses menulis yang baik dan efektif, serta mendapatkan wawasan baru untuk meningkatkan kemampuan menulis mereka.

Editor : Tim Redaksi

Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik https://hariannetwork.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here