
Hariannetwork.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas kembali mencatatkan prestasi membanggakan karena secara konsistensi atas kinerja capaian pada sektor pelaporan keuangan negara yang diakui oleh Lembaga Tinggi Negara, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Tahun ini merupakan tahun keempat belas secara berturut-turut, Pemkab Banyumas mampu secara konsisten mencapai penilaian atas kinerja keuangannya dengan status Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang secara khusus disematkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Status WTP itu dinilai oleh BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Ahmad Luthfi H Rahmatullah, kepada Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dan Ketua DPRD Banyumas Subagyo, dalam sebuah seremoni yang digelar di kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah di Semarang, Kamis, (05/06/2025).
Baca juga: Banyak Kegiatan Besar, Tingkat Hunian Hotel di Kabupaten Banyumas Meningkat Pesat
Capaian ini menjadi bukti konsistensi dan kesungguhan Banyumas dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah yang berlaku di Indonesia.
Bupati Sadewo menyambut baik penghargaan ini dengan penuh syukur dan apresiasi.
“Alhamdulillah, pada Kamis, (05/06) atau dua hari lalu, kami (Pemkab Banyumas) bersama Ketua DPRD, Mas Bagyo (Subagyo) mendapatkan opini WTP yang ke-14. Ini bukan hasil kerja satu dua orang, tapi buah dari kerja keras banyak pihak. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah berkontribusi,” kata Sadewo sebagaimana dikutip Redaksi hariannetwork.com dari JatimUPdate.id Minggu (8/06/2025).
Baca juga: Didukung Kolaborasi SerulingMas dan Sygma, Pemkab Banyumas Resmi Usulkan Gelar Pahlawan RM Margono
Sadewo berharap, hasil audit ini bisa berdampak sistemik dan menjadi pemacu semangat untuk terus memperbaiki dan memperkuat sistem pengelolaan keuangan daerah.
“Kami ingin terus menjaga dan bahkan meningkatkan standar akuntabilitas serta transparansi dalam pelaksanaan APBD,” ungkap Sadewo sebagaimana dikutip Redaksi hariannetwork.com dari JatimUPdate.id pada Minggu (08/06/2025).
DPRD Banyumas Mengapresiasi Kinerja Pemkab
Ketua DPRD Banyumas, Subagyo, turut memberikan apresiasi atas capaian ini.
Lebih jauh Subagyo menyatakan tentang peran pentingnya pengelolaan keuangan yang tertib, efisien, dan bertanggung jawab sebagai fondasi keberhasilan tata kelola pemerintahan daerah.
“Atas nama DPRD Banyumas, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Mas Dewo (Sadewo Tri Lastiono/Bupati Banyumas) dan Bu Lintarti (Dwi Asih Lintarti/Wakil Bupati Banyumas) serta seluruh jajaran eksekutif yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengelola keuangan daerah,” tutur Subagyo.
BPK : Opini WTP Adalah Capaian Penting
Sementara itu pada kesempatan yang sama dari pihak BPK, Ahmad Luthfi H Rahmatullah mengingatkan bahwa meskipun opini WTP adalah capaian penting, itu bukan berarti tidak ada ruang untuk perbaikan.
“Selamat atas capaian ini. Tapi perlu dipahami, WTP tidak serta-merta berarti tanpa catatan. Jika dalam audit ditemukan indikasi penyimpangan, tentu akan ditindaklanjuti sesuai prosedur,” jelas Ahmad Luthfi H Rahmatullah.
Ahmad Luthfi H Rahmatullah berharap opini ini dapat menjadi pemicu semangat bagi Pemkab Banyumas untuk terus meningkatkan kinerja, baik dalam pelaksanaan anggaran maupun program-program pelayanan publik.
Baca juga: Bupati Banyumas Sambut Tim Sygma dalam Diskusi Riset Historis RM Margono
Apresiasi Dari Kalangan Kades Banyumas
Ahmad Saifuddin, Kapala Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas mewakili kalangan kepala desa di kabupaten tersebut memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas capaian kinerja Pemkab Banyumas beserta jajarannya dalam meraih status opini WTP terkait kinerja laporan keuangan yang dikeluarkan oleh BPK RI.
“Selamat kagem Pak Sadewo (Sadewo Tri Lastiono/Bupati Banyumas) dan Bu Lintarti (Dwi Asih Lintarti/Wakil Bupati Banyumas), ini bukan prestasi biasa, kinerja dan pengakuan BPK selama 14 tahun berturut-turut akan raihan status Opini WTP [Wajar Tanpa Pengecualian] merupakan sebuah torehan panjang dari hasil kebersamaan dan kolaborasi berbagai pihak. Ini sangat membanggakan,” kata Saifuddin yang juga Ketua Paguyuban Kades Satria Praja Kabupaten Banyumas sebagaimana dikutip Redaksi hariannetwork.com dari JatimUPdate.id pada Minggu (8/06/2025).
Baca juga: AKSI Jawa Timur Gelar FGD, Seluruh Stakeholder Sepakat Mendukung Pendirian Koperasi Desa Merah Putih
Saifuddin yang juga Wakil Ketua Umum DPP Aspirasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) itu juga mengingatkan bahwa tantangan Kabupaten Banyumas kedepan semakin berat, status WTP selama 14 tahun berturut-turut ini bisa menjadi penggerak semangat kebersamaan demi kemajuan Kabupaten Banyumas.
“Kedepan tantangannya semakin berat, apalagi Kabupaten Banyumas menjadi satu-satunya Kabupaten di Jawa yang mendapatkan program strategis nasional, ada rencana Tol Pejagan-Cilacap yang melintasi Kabupaten Banyumas. Selain itu Purwokerto diharapkan jadi Kota Pendidikan sekaligus Distinasi Wisata Global. Dengan menggunakan prinsip Salam Kolaborasi, insyaAllah harapan besar itu bisa diwujudkan,” kata Kades Kasegeran dimana Koperasi Desa Merah Putihnya menjadi percontohan alias Mock Up di Indonesia itu.
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik https://hariannetwork.com