Risiko Penutupan Usaha UMKM eksportir dengan margin keuntungan tipis berisiko mengalami kerugian yang signifikan. Beberapa usaha kecil mungkin terpaksa mengurangi produksi atau bahkan menutup usaha jika tidak mampu menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang berubah.
Baca Juga : Kawal Demokrasi, Akademisi UIN Mataram Mendorong Kebebasan Sipil Sebagai Pilar Utama
Dampak Rantai Pasok UMKM yang menjadi pemasok bahan baku atau komponen untuk eksportir besar juga akan merasakan dampak negatif karena penurunan permintaan dari industri eksportir utama.
Ketimpangan Perdagangan Sementara produk AS masuk ke Indonesia tanpa tarif, UMKM Indonesia harus bersaing dengan produk AS yang lebih murah di pasar domestik, berpotensi mengurangi pangsa pasar lokal mereka.
Solusi Terhadap Tantangan UMKM dari kesepakatan dagang ala Trump, berikut ini adalah beberapa inisiatif khusus yang harus menjadi pertimbangan pemerintah indonesia:
- Subsidi biaya ekspor untuk UMKM yang terdampak tarif
- Program pelatihan diversifikasi pasar untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS
- Bantuan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi produksi
- Skema kredit lunak khusus untuk UMKM yang mengalami penurunan omzet akibat tarif
Koperasi Merah Putih
Sebagai bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi rakyat, pemerintah akan memperkuat program Koperasi Merah Putih yang fokus pada pengembangan UMKM dan koperasi lokal. Program ini akan memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah, pelatihan manajemen bisnis, dan bantuan pemasaran untuk meningkatkan daya saing produk lokal baik di pasar domestik maupun internasional.
Target Pertumbuhan Ekonomi
Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 1 Juli 2025. “Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2025 pada kisaran 4,7 hingga 5,0 untuk semester kedua. Sehingga secara keseluruhan (pertumbuhan) antara 4,7 hingga 5,0,” kata dia.
Baca Juga : Akademisi FISIP UNDIP: Demokrasi Indonesia Terancam oleh Intervensi Institusi Negara yang Berlebihan
Oleh sebab itu dibutuhkan strategi dalam kebijakan sehingga kesepakatan perdagangan terbaru dengan USA tidak menjadi buntung.
Dengan melakukan beberapa kombinasi kebijakan hilirisasi, ketahanan pangan, UMKM dan pemberdayaan koperasi, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
“kesepakatan dagang antara pemerintah Indonesia dengan Amerika, tarif 19% buat barang Indonesia dan tarif nol persen barang USA. Diperlukan strategi khusus sehingga indonesia tidak buntung”, Jelas nashir.
Menurut nashir, menurutnya semoga menuju kemerdekaan Indonesia ke usia-80 ini bukan penyerahan kedaulatan rakyat ke asing tetapi kemerdekaan sejati bagi Indonesia.
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik https://hariannetwork.com