Hariannetwork.com – Probolinggo, 17 Oktober 2025 Fenomena pernikahan dini masih menjadi persoalan sosial di beberapa kelurahan khusus nya di Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. Fakta di lapangan Beberapa remaja perempuan yang baru lulus dari SMP / Madrasah Tsanawiyah (MTs) memilih tidak melanjutkan pendidikan dengan alasan yang tidak Logis bahkan ada salah satu orang tua berinisial (S) masih beranggapan bahwa bagi anak perempuan, yang penting “sudah pernah sekolah,ujar Ihyak
Kondisi tersebut menjadi perhatian serius Kepala MTs Nusantara Sumbertaman,Ihya’ Aminuddin, S.Ag. Ia menilai pola pikir demikian dapat menghambat masa depan generasi muda, terutama perempuan, dalam meraih kemandirian dan cita-cita.
Sebagai langkah konkret, MTs Nusantara menjalin kerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonoasih, yang dipimpin oleh Hasbi Sidiq, S.SOS i Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) itu digelar di lingkungan madrasah,Hadir pula Sairu Ketua Koordinator Penyuluh dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo, serta para guru dan staf KUA.
Melalui kerja sama ini, pihak KUA Hadir memberikan Motivasi,berupa pembinaan kepada siswa-siswi MTs Nusantara. Kegiatan tersebut difokuskan pada peningkatan kesadaran mengenai baik buruknya melakukan pernikahan di usia dini,dan pentingnya melanjutkan pendidikan kejenjang atas serta memberikan pembekalan nilai-nilai agama dan moral.
Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa menunda pernikahan bukan berarti menolak takdir, melainkan bentuk ikhtiar agar siap lahir dan batin,” ujar Hasbi Sidiq dalam sambutannya.
Ihya’ berharap kerja sama ini mampu membuka wawasan siswa dan para orang tua agar lebih memahami bahwa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah kunci menuju kehidupan yang lebih baik Perempuan yang berpendidikan akan menjadi ibu yang cerdas bagi anak-anaknya. Karena itu, kami ingin memutus rantai pemikiran bahwa sekolah cukup sampai MTS saja,” tegas Ihya’
Melalui MoU ini, MTs Nusantara dan KUA Wonoasih berkomitmen membangun sinergi untuk terus memberikan motivasi dan mendorong demi lahirnya generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.














